ijin IMHO, sharing ya gan.... jaman belanda dulu memang dibutuhkan pencatatan sipil kependudukan yang detail, dimana memang untuk bahan statistik mereka. Belanda erat dengan VOC, pembagian ras tersebut untuk kepentingan data kependudukan. misalnya untuk kepentingan mobilisasi masa, pergerakan orang
Jaman Tik Tok Lho cuy... malah setan sekarang berlomba2 masuk FYP lewat penampakannya.... gtu masih ada yg nyuri begonoan....
adik ente punya receptor menangkap (yang kita mudah sebut) gelombang, diterima dan diproses diotak dan tervisual dimata...cuman memang susah dijelaskan secara sains...karena masing2 manusia punya pengalaman sendiri-sendiri dalam menterjemahkan...
kalo gak mau repot ya ndak usah kerja mas... Pencitraan aja.. - kau gak liat orang2 daerah ujung barat dan ujung timur yang nyari kerja aja susah, anaknya disuruh daring...beli pulsa aja udah kempat kempot.. - orang udah bayar mahal indihome malah ngadat dan kerjaan gak beres2 sampe ditinggal klie
sukaknya "menduga" RUU HIP dicurigai bentuk komunis.. begitu besok (misal) ada orang yg "menduga" pake celana cingkrang dan jenggotan itu mirip anggota teroris nanti situ marah.... mbok ya perbanyak ilmu mas... jangan berdasarkan katanya... nanti sukaknya menduga2..trus diduga
mungkin yang buat artike itu masih umur belasan tahun, dia belajar untuk membuat review. atau mungkin remaja yang hidup di luar jawa, di daerah pelosok. hargailah orang bro...